Nearby Visit

Location

Masjid Agung Al-Akbar Surabaya

Sumber Foto: surabayarollcake.com

Masjid Agung Al-Akbar terletak di Jalan Pagesangan, kecamatan Jambangan, Surabaya. Masjid ini dibangun pada 4 agustus 1995 dan diresmikan pada tanggal 10 November 2000 oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid.

Masjid Al-Akbar adalah sebuah masjid yang megah dan modern, dan merupakan masjid terbesar kedua setelah Masjid Istiqlal di Jakarta.

Masjid ini menjadi ikon lain dari Surabaya yang berhubungan dengan sitis wisata religi. Masijd Agung Al-Akbar berdiri di lahan seluas 11,2 hektar dengan luas bangunan 28.509 meter persegi, panjang 147 meter dan lebar 128 meter. Masjid ini memiliki dua lantau dan dilengkapi dengan lift dan menara. Para pengunjung yang datang ke masjid dapat juga menik,ati pemandangan kota Surabaya, Sidoarjo dan Bangkalan dari atas menara yang memiliki tinggi 99 meter. Pengunjung bisa masuk ke menara hanya dengan Rp. 3.000,- per orang.

Kebun Binatang Surabaya

Sumber Foto: surabaya.bisnis.com

Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang paling populer di Indonesia dan terletak di Surabaya. Kebun binatang ini terkenal dan menjadi salah satu tujuan rekreasi yang sangat membanggakan karena menjadi kebun binatang terbesar di Asia Tenggara.

Ada lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2000 hewan hidup di kebun binatang ini. Salah satu diantaranya termasuk spesies asli Indonesia dan yang terancam punah di dunia, baik Mamalia, Aves, Reptilia dan Pisces.

Setiap kandang hewan dikelompokkan ke dalam kategori. Misalnya, unggas atau burung, dimana ada pelikan Australia, burung merak, jalak Bali dan burung unta. Juga ada harimau sumatera, macan tutul, harimau putih, singa dan beruang.

Taman Bungkul

Sumber Foto: unair.ac.id

Taman Bungkul berlokasi di Jalan Raya Darmo Surabaya, taman ini terletak di area sekitar 900 persegi dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti amfiteater dengan diameter 33 meter, jogging track, taman bermain anak-anak dan lahan untuk papan luncur. Selain itu, taman ini juga difasilitasi dengan akses internet nirkabel.

Taman Bungkul diambil dari nama MbahBungkul, dimana makam beliau juga terletak pada taman ini. Mbah Bungkul adalah julukan untuk Ki Supo, seorang ulama di kerajaan Majapahit (abad XV), yang juga saudara ippar Raden Rahmat atau Sunan Ampel.

Jalan Tunjungan

Sumber Foto: liputan6.com

Sejak awal abad ke-20 jalan Tunjungan ini telah menjadi salah satu pusat perdagangan di Surabaya. Jalan ini menjadi jalan penghubung antara Surabaya selatan ke Surabaya barat (Gubeng, Darmo, Ketabang dan Sawahan), dengan area perdagangan sekitar Jembatan Merah.

Dari nama jalan ini pula yang menjadi dasar dari sebuah pusat perbelanjaan terkenal di Surabaya, Tunjungan Plaza. Hotel Tunjungan menjadi tempat yang terkenal kedua, yang terletak diantara Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Embong Malang. Juga, Hotel Majapahit Surabaya sebagai sebuah bangunan bersejarah yang kini dikelola oleh Mandarin Oriental, juga terletak di Jalan Tunjungan.

Tugu Pahlawan

Sumber Foto: surabaya.go.id

Tugu Pahlawan terletak di Jalan Tembaan. Tugu pahlawan ini dibangun untuk menghormati parjurit Surabaya yang tewas selama pertempuran besar melawan tentara sekutu yang dilumpuhkan oleh NICA, dan yang ingin menduduki Surabaya pada 10 November 1945. Tugu pahlawan ini terletak di depan kantor gubenur.

Tugu pahlawan dibangun dalam bentuk “paku terbalik dengan ketinggian 40,45 meter dengan diameter 3,10 meter dan di bagian bawah diameter 1,30 meter. Di bawah monumen dihiasi dengan ukiran “Trisula” bergambar, “Cakra”, “Stamba” dan “Padma” sebagai simbol api perjuangan.

Bandara Udara Internasional Juanda

Sumber Foto: ketik.co.id

Bandara Udara Internasional Juanda adalah bandara komersial dan terbesar di Jawa Timur. Bandara ini terletak di kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, 20 Km arah selatan Kota Surabaya.

Bandara Udara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 1 dan diambil dari nama Perdana Menteri terakhir Indonesia sebagai penggagas berdirinya bandara ini, Djuanda Kartawidjaja. Bandara Udara Internasional Juanda adalah bandara terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Jatta di Jakarta.

Bandara Juanda memiliki landasan sepanjang 3000 M dan luas wilayah 51.500 m2. Luas ini merupakan dua kali lipat lebih lebar dari terminal sebelumnya yang hanya 28.088 m2. Dengan terminal yang baru ini, Bandara Juanda memfasilitasi lahan parkir yang bisa menampung 3000 kendaraan dengan luas 28.900 m2.